TANGERANG, - Ditengah gembiranya para nelayan di Kronjo hingga Mauk (Pesisir Utara Tangerang) yang mendapat bantuan tunai dari program BTPKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan), ternyata masih ada nelayan yang belum tersentuh bantuan.
Salah satunya adalah Muztahidin, warga Kp. Kosambi, RT 002/02, Desa Pagenjahan, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang.
Dalam keseharian, Taid, panggilannya, menjadi nelayan jaring sero yang setiap pagi dan sore hari berangkat ke tengah laut. Ia memiliki sebuah perahu kecil untuk aktifitasnya itu.
"Saya ga tahu ada bantuan buat nelayan, ga didata. Tadi sih pas lewat ada ramai-ramai nelayan lagi pada ngambil bantuan katanya, " ujar Taid, Jumat (8/4/2022).
Hal senada juga disampaikan Salim, warga RT 020/07 Desa Jenggot, Kec. Mekar Baru, Kab. Tangerang.
Salim adalah nelayan jaring waring yang mencari ikan di Pesisir Desa Muncung, Kec. Kronjo, Kab. Tangerang.
"Saya punya jaring waring dan punya ramban. Tapi saya memang tidak didata menerima bantuan. Kalau kakak saya yang di Pulau Cangkir didata menerima bantuan, " katanya.
Baik Taid maupun Salim berharap, masih ada kesempatan bagi mereka untuk mendapat bantuan BTPKLWN. "Apalagi ditengah kondisi Covid-19 seperti ini, bantuan itu sangat bermanfaat, " kata Taid.
Sementara, Kasat Polair Polresta Tangerang, AKP Efendi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whastupp Mengatakan Siap Betul Pak Saat ini Polsek dan HNSI sedang di data lagi Nelayan yang belum dapat untuk disalurkan pada tahap berikutnya.,
Perlu saya infokan untuk pendataan Nelayan dilaksanakan oleh Polsek bekerjasama dengan HNSI dan untuk Polair Hanya sebagai tempat penyaluran, " Terangnya melalui pesan singkat Whastupp. Pada Selasa, (12/4/2022).
(Sopiyan)